KISAH NABI LUTH عليه السلام

                                                    بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

KISAH NABI LUTH عليه السلام

DAN KAUM YANG MELAMPAUI BATAS

Nama dan nasab beliau adalah Luth bin Haran bin Tarikh (yaitu Azar sebagaimana telah disebutkan pada kisah Ibrahim ‘Alaihissalam). Dengan begitu, Nabi Luth adalah putra saudara Nabi Ibrahim dan keponakannya, karena Ibrahim, Haran dan Nahur adalah saudara kandung. Nabi Luth diutus menjadi seorang Nabi pada masa hidup Nabi Ibrahim, beliau berhijrah dari daerahnya bersama pamannya, Al-Khalil Ibrahim untuk kemudian berpisah dengannya menuju ke daerah yang Allah Ta’ala telah perintahkan beliau untuk berdakwah.

NABI IBRAHIM عليه السلام Bagian Kesembilan

                                                         بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

DALIL AL QUR’AN DAKWAH NABI IBRAHIM عليه السلام

FIRMAN ALLAH سبحانه و تعالى DALAM SURAT AL-ANKANBUT:25

وَقَالَ إِنَّمَا اتَّخَذْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَّوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُم بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُم بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّاصِرِينَ

Dan berkata Ibrahim: “Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun. (QS. AL-ANKANBUT:25).

NABI IBRAHIM عليه السلام Bagian Ketujuh

                                                    بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

KISAH BURUNG

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِن لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Ya Rabbku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati”. Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu?” Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: “(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): “Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera”. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Baqarah:260).

NABI IBRAHIM عليه السلام Bagian Pertama

                                                       بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

KISAH NABI IBRAHIM عليه السلام

KELAHIRAN DAN AWAL DAKWAH

Nama dan nasabnya adalah Ibrahim Khalilurrahman (kekasih Ar-Rahman) bin Azar -dia adalah Tarikh- bin Nahur bin Syarugh bin Arghu bin Faligh bin ‘Abir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh -عليه السلام- bin Lamka (atau Lamak) bin Mattuusyalah bin Khanukh -dia adalah Idris عليه السلام- bin Yarid bin Mahlayil bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam -عليه السلام-. Seperti inilah yang disebutkan Al-Hafizh Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh-nya.