بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Kondisi bani israil setelah kematian Yusya bin Nun hingga Samuel diutus sebagai Nabi
Ibnu Jarir dan lainnya menuturkan: kondisi bani israil kian kacau, petaka dan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan kian membesar, membunuh banyak nabi. dan sebagai penggantinya Allah menguasakan raja-raja lalim pada mereka, raja-raja memperlakukan mereka secara semena-mena dan menumpahkan darah mereka, di samping Allah menguasakan musuh-musuh dari golongan luar terhadap mereka.
Bani israil sejak saat itu ibarat kambing tanpa penggembala, hingga Allah mengutus salah seorang nabi kepada mereka, namanya Samuel. mereka memintanya untuk mendirikan sebuah kerajaan agar mereka bisa memerangi musuh bersamanya.
Ibnu Jarir menuturkan: sejak kematian Yusya hingga Allah mengutus samuel terpaut rentang waktu 460 tahun. Continue reading Nabi samuel عليه السلام